Halaman

Sabtu, 21 Januari 2012

TESTIMONI

Selama mata kuliah ini berlangsung ada beberapa hal baru yang saya dapatkan selama perkuliahan, seperti rubrik penilaian, walaupun rubrik penilaian saya rasa sedikit kurang baik untuk saya, karena saya tidak fokus dalam memperhatikan isi presentasi, tetapi lebih memperhatikan skor-skor dalam penilaian. Saya juga senang ketika Bu Dina meminta salah satu alumni untuk sharing pengalamannya di dunia kerja seputar Bimbingan dan Konseling sekolah, sharing ini benar-benar membuka pikiran saya, saya akhirnya tahu sangat sedikit sekolah yang benar-benar sudah memperhatikan perlunya bimbingan dan konseling sekolah yang sebenarnya, hal ini juga merupakan salah satu kesempatan dan juga ladang bagi lulusan Psikologi untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada.

Pada saat tugas observasi kelompok kami mendapatkan sedikit kendala dalam perizinan, awalnya kami ingin melakukan observasi di SMA Negeri 1 Medan, tetapi karena pihak sekolah meminta izin dari Dinas Pendidikan Kota jadi kami mengurungkan niat kami untuk melanjutkan melakukan observasi. Akhirnya kami melakukan observasi di SMP Negeri 30 Medan, guru BK (Pak Henry) di sekolah ini menerima kami dengan baik dan juga menjawab pertanyaan-pertanyaan kami dengan antusias.

Mata Kuliah ini memberikan pengalaman baru bagi saya, bagaimana bimbingan dan konseling sekolah di lapangan dan juga bagaimana rasanya ketika kita mengajukan izin tapi ditolak. Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dina yang sudah sangat sabar menghadapi kami mahasiswanya yang kurang aktif selama perkuliahan berlangsung dan juga saya mohon maaf jika ada kata ataupun perbuatan yang saya lakukan kurang berkenan. Terimakasih juga kepada teman-teman satu kelompok saya Sari Amanda, Yohana Sazlila, Arni Ardhila terimakasih sudah jadi rekan satu kelompok saya, mohon maaf jika ada kelahan baik kata dan juga perbuatan.

Semoga dalam mata kuliah Bimbingan dan Konseling Sekolah selanjutnya ada hal-hal baru lagi yang membuat mata kuliah ini semakin bewarna. Saran saya ada baiknya referensi perkuliahan diperbaharui karena banyak hal yang sudah berubah di dunia pendidikan.

Sabtu, 14 Januari 2012

INILAH IKLAN KITA

Iklan. Saya suka melihat iklan dan mencoba untuk melihat makna yang tersirat dari iklan-iklan yang ada. Iklan yang menarik perhatian saya baru-baru ini aadalah iklan mie instan yang saya coba lihat iklan ini adalah makna yang terkandung menurut pandangan saya pribadi. Iklan mie instan yang seorang anak sangat sayang ayam-ayamnya, kemudian dia pulang sekolah dan kebingungan mencari ayamnya di mana, mendengar anaknya teriak si ibu memberika mie untuk menenangkan anaknya, ternyata diakhir iklan ayam-ayamnya ada di sekolah dan salah satunya menginjak kepala seorang guru. Menyedihkan menurut saya, inilah gambaran negeri kita di mana guru tak lagi dihormati bahkan ayampun menginjak kepala guru itu, bagaimana bangsa kita bisa maju jika kita tak lagi menghormati guru, padahal gurulah yang mengajar dan membingbing kita, apa karena guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membuat kita tak lagi menghormatinya, lupakah kita bahwa merekalah yang mengajari kita membaca, atau adakah yang mengingat ketika di TK gurulah yang membantu kita ketika buang air, membasuh, membersihkan kotoran kita, tapi kita tidak pernah mengingatnya, bahkan kita memberikan julukan-julukan pada guru tersebut, menyedihkan memang tapi inilah kita.

Kamis, 12 Januari 2012

UAS 2011/2012

Padang Sidimpuan Tidak Cuma Punya Salak

Kalau kita mendengarkan nama kota Sidimpuan disebut pasti yang pertama terlintas adalah salak, ya Sidimpuan memang identik dengan salak, tapi pernahkan terpikir untuk menjelajahi Sidimpuan? mungkin banyak yang akan menjawab tidak, saya juga awalnya tidak memiliki pikiran bahwa saya akan sedikit menikmati pesona Sidimpuan, saya dan beberapa teman dari angkatan 2008 melakukan perjalanan singkat ke Sibolga dan Sidimpuan, rencana awal sebenarnya adalah Kota Sabang berhubung kota Aceh sedang tidak aman karena situasi politik maka beralihlah kami ke Kota Sibolga. Dua hari di Sibolga kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Sidimpuan, sepanjang perjalan kami disuguhi pemandangan yang indah oleh Sang Maha setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari Sibolga akhirnya kami sampai di Rumah Rahma Hayati, setelah istirahat dan makan siang akhirnya kami mulai jalan-jalan, tempat pertama yang kami tuju adalah Aek Sijornih, di sini kami disuguhkan pemandangan yang indah, ada sungai dengan air terjunnya, juga pemandangan yang indah, sebelum memasuki kawasan kami harus melewati jembatan gantungsetelah melewati jembatan gantung kami menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit berjalan kaki dan sedikit mendaki kami akirnya sampai di tujuan, di sini ada air terjun kecil air terjun terletak di bawah, dan agak ke atas ada pondok-pondok kecil tempat istirahat
Puas menikmati aek sijornih kamipun pulang, di jalan pulang ke rumah salah satu teman kami singgah ke benteng Huraba yang merupakan benteng pertahanan yang pernah ada di kota sidimpuan. Puas foto-foto kamipun meninggalkan lokasi benteng Huraba, kurang lebih 20 menit kami sampai di rumah. Tujuan selanjutnya adalah menikmati jajanan kota Sidimpuan, makanan yang disuguhkan tidak jauh berbeda dengan makanan yang ada di Medan, kami tidak sempat menikmati salak Sidimpuan dan olahannya karena pasar tutup di malam hari. Walaupun tidak menikmati salak yang menjadi "icon" kota ini tapi kami tetap menikmati kota Sidimpuan.